BPSIP Jambi Gelar Rakor Brigade Pangan Pertanian Modern Berbasis Tanaman Padi
KOTA JAMBI – Menindaklanjuti sosialisasi pertanian modern berbasis tanaman padi yang telah dilaksanakan BPPSDMP secara daring pada Selasa (8/10) lalu, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jambi sebagai penanggung jawab Provinsi Jambi kembali mengadakan rapat koordinasi brigade pangan pada Jumat (11/10). Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala BPSIP Jambi, Dr. Salwati, S.P., M.Si., dan dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha, Katimker Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (DSIP), serta Liaison Officer (LO) BPSIP Jambi.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Kepala BPSIP Jambi ini diawali dengan pembahasan terkait kegiatan Luas Tambah Tanam (LTT) oleh Kepala BPSIP Jambi. Ia meminta seluruh LO untuk berkoordinasi dengan dinas tanaman pangan kabupaten/kota dalam rangka pelaporan LTT secara harian kepada BPSIP Jambi, yang akan diinput ke dalam Laporan Utama Pusdatin Kementan.
Dalam kesempatan yang sama, Katimker DSIP, Hery Nugroho, S.P., M.P., memaparkan secara detail materi operasionalisasi pertanian modern berbasis tanaman padi. Program ini bertujuan untuk memodernisasi sektor pertanian melalui penerapan teknologi dan partisipasi generasi muda. Pertanian modern mencakup seluruh rantai nilai dari produksi hingga distribusi, dan dalam hal ini, brigade pangan akan menjadi salah satu pilar utama dalam pelaksanaannya.
Brigade pangan yang akan dibentuk di lokasi optimasi lahan rawa terdiri dari 15 pemuda milenial di setiap kelompok dengan cakupan lahan seluas 200 ha. Seluruh LO diharapkan segera mengumpulkan data terkait pembentukan brigade pangan berkoordinasi dengan dinas tanaman pangan kabupaten/kota. Data yang diperlukan meliputi calon lokasi kegiatan, kondisi eksisting seperti alat mesin pertanian (alsintan), indeks pertanaman, produktivitas, serta nama dan anggota brigade pangan. Koordinasi intensif diperlukan agar data dapat segera dihimpun, sehingga upaya percepatan modernisasi pertanian berbasis padi khususnya di Provinsi Jambi dapat diwujudkan.